Penganiayaan dan Pembacokan di Jalan Kaliurang Sleman, Banjir Darah
Setelah mendapatkan laporan dari korban, Polsek Ngaglik bersama Polda DIY mencari para pelaku.
Enam orang pelaku penganiayaan yang kini sudah diamankan di Mapolsek Ngaglik tengah menjalani pemeriksaan.
"Saat ini sedang kami dalami peran masing-masing untuk menentukan apakah yang bersangkutan bisa dilanjutkan ke penyidikan atau tidak," katanya.
Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi menyebutkan penangkapan terhadap para pelaku di kediaman masing-masing, dan ada di antara mereka berstatus pelajar.
"Ada yang di bawah umur. Akan tetapi, rata-rata dewasa, yang di bawah umur baru satu orang," kata Wachyu.
Dia mengungkapkan motif penganiayaan itu dipicu ketersinggungan antara para pelaku dan korban saat di jalan.
Sebelum terlibat keributan, menurut dia, para pelaku yang tergabung dalam sebuah geng pelajar tersebut menggelar kegiatan di sebuah hotel, Jalan Kaliurang.
"Motif mereka hanya ketersinggungan di jalan saja," katanya. (antara/jpnn)
Penganiayaan dan pembacokan di Jalan Kaliurang, Sleman, Yogyakarta, terjadi pada Senin dini hari.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Relawan Breghas Siap Menangkan Hasto-Wawan: Programnya Konkret untuk Rakyat Yogyakarta
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya