Penganiayaan Siswa di Sabu Barat, Mendikbud: Stop Kekerasan di Sekolah!
jpnn.com - JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengungkapkan keprihatinan atas insiden penyerangan terhadap beberapa siswa yang terjadi di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (13/12).
Dia menegaskan sekolah sebagai rumah kedua harusnya bebas dari praktik-praktik kekerasan.
"Kekerasan dalam bentuk apa pun tidak bisa ditoleransi, apalagi kalau dilakukan di sekolah. Ini pelecehan terhadap pendidikan. Saya minta agar masyarakat agar menghindarkan tindak kekerasan di sekolah," kata Muhadjir di Jakarta.
Kendati demkian, dia juga menyampaikan agar masyarakat menghindarkan diri dari tindakan main hakim sendiri.
Dia meminta agar masyarakat memercayakan penanganan kasus kepada penegak hukum.
Apresiasi disampaikan mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini kepada pihak keamanan dan tenaga medis yang memberikan pertolongan terhadap para siswa yang menjadi korban.
Ia juga menitipkan pesan agar pihak sekolah bekerja sama dengan tenaga medis untuk membantu pemulihan kondisi kejiwaan para siswa yang mengalami trauma akibat insiden tersebut.
"Saya minta agar pemulihan korban dilakukan sebaik mungkin, jangan sampai menjadi trauma," ujarnya.
JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengungkapkan keprihatinan atas insiden penyerangan terhadap beberapa siswa
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- KPK Panggil Paman Birin