Pengantin ISIS Asal Australia Ingin Pulang ke Negaranya
"Anakku butuh susu dan saya tak punya uang membeli susu. Saya tidak tahu harus bagaimana lagi," ujarnya.
Dia juga mengatakan ingin kembali ke Australia. "Saya ingin kembali ke negara saya. Saya kira semua orang menghendaki hal itu karena saya warga negara Australia," katanya.
"Saya memahami kemarahan mereka terhadap kami semua di sini. Tapi anak-anak ini tak perlu menderita," katanya seraya menambahkan, anak-anaknya pun berhak diperlakukan seperti anak-anak normal.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan mereka yang pergi ke luar negeri untuk mendukung kelompok teroris harus menyadari konsekuensi perbuatan mereka.
"Mereka harus bertanggungjawab atas keputusan bergabung dengan teroris yang memerangi Australia," tegasnya.
"Saya tidak ingin membahayakan penduduk Australia dengan mengambil orang-orang dari situasi tersebut," kata PM Morrison.
Dia menambahkan, mereka akan menghadapi proses hukum di Australia jika berusaha kembali lagi ke negara tersebut.
Meninggalkan Melbourne di Usia 19 Tahun
Photo: Wanita asal Australia Zehra Duman (tengah) bersama pekerja kemanusiaan di Suriah. (Supplied)
- Kabar Australia: Pulau Kanguru Akan Jadi Rumah Bagi Koala
- Dunia Hari Ini: Pencarian Korban Tabrakan Pesawat dan Helikopter di AS Berlanjut
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas