Pengantin ISIS Asal Australia Ingin Pulang ke Negaranya
Kamis, 14 Maret 2019 – 10:00 WIB

Pengantin ISIS Asal Australia Ingin Pulang ke Negaranya
Sudah menghubungi keluarganya

Bulan lalu, Pasukan Demokrat Suriah (SDF) bernegosiasi dengan ISIS agar mengizinkan warga sipil pergi dari wilayah ISIS.
Wanita yang diyakini sebagai Zehra Duman pun ikut dalam konvoi dan tiba di area pemrosesan pengungsi tiga pekan lalu.
Dia mengaku belum melakukan kontak dengan pihak berwenang Australia.
"Saya belum melihat orang kedutaan sama sekali. Kami tak tahu apa yang terjadi. Kami tak diizinkan memiliki telepon, tak diizinkan berbicara dengan keluarga kami," katanya.
Dia sangat berharap bisa segera keluar dari wilayah tersebut.
"Pada akhirnya, kami ini manusia. Kami memiliki hak asasi manusia," ujarnya.
Dia mengaku keluarganya sudah tahu dia berada di kamp pengungsi karena sempat menghubungi mereka sebelum meninggalkan Baghouz.
BERITA TERKAIT
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya