Pengaruh Jimat, Bunuh Bocah SD

Pengaruh Jimat, Bunuh Bocah SD
Pengaruh Jimat, Bunuh Bocah SD

jpnn.com - KAYUAGUNG – Pencarian terhadap pelaku pembunuhan disertai dugaan pemerkosaan terhadap bocah SD asal Dusun VIII, Desa Cengal, Kecamatan Cengal OKI, Nisa (8), dihentikan. Itu setelah pelakunya, Hendri, menyerahkan diri ke Mapolsek Cengal, Rabu (12/2), sekitar pukul 19.00 WIB.

Dugaan warga yang sebelumnya mengatakan Nisa tumbal pesugihan dari pelakunya, hampir mendekati. Memang masih berbau mistis, seperti pengakuan tersangka Hendri kepada polisi.

“Menurut tersangka, dia membunuh karena merasa ada aura panas pada jimat yang dimilikinya. Berbentuk ikat pinggang yang selalu dipakainya,” ungkap Kapolsek Cengal, Iptu Dharmanson, Kamis (13/2).

Namun untuk dugaan pemerkosaan terhadap korban, kata Dharmanson, tersangka Hendri belum mengakuinya. “Tersangka sudah kami limpahkan ke Polres OKI, kami takut keluarga korban mendatangi mapolsek dan mengamuk. Selain itu karena korbannya anak di bawah umur, penyidikannya juga dilakukan Unit PPA Satreskrim Polres OKI,” jelasnya.

Ditambahkan Dharmanson, pihaknya sempat memanggil ayah pelaku, untuk dimintai keterangannya, Selasa (11/2). Dia datang bersama adik pelaku ke Mapolsek Cengal.

“Adik pelaku ini kami dapati membawa senjata tajam, sehingga dia kami tahan. Setelah ayahnya pulang, mungkin langsung menghubungi anaknya (tersangka Hendri). Esok harinya, tersangka menyerahkan diri ke mapolsek dengan didampingi ayahnya,” terang Dharmanson, via ponselnya.

Ayah pelaku dipanggil untuk diperiksa, karena sehari setelah kejadian pelaku pembunuhan terhadap korban mulai mengarah pada tersangka Hendri. Sebab dia sempat dikejar warga, kabur ke dalam hutan. Sepeda motornya yang ditinggalkan, dibakar warga.

“Untuk caranya membunuh korban, tersangka mengakuinya dengan mencekik leher. Kejadiannya di belakang rumah tersangka, lalu mayat korban diseret ke semak-semak berjarak 26 meter dari rumahnya. Ditutupi rerumputan,” pungkas Dharmanson.

KAYUAGUNG – Pencarian terhadap pelaku pembunuhan disertai dugaan pemerkosaan terhadap bocah SD asal Dusun VIII, Desa Cengal, Kecamatan Cengal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News