Pengaruhi Citra, Kader PD Terancam Sanksi Etik
Dugaan Terlibat Kasus Suap Sesmenpora
Jumat, 13 Mei 2011 – 05:50 WIB
JAKARTA - Meski membantah tidak terkait dengan kasus suap Sesmenpora Wafid Muharam, Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, tampaknya, tidak bisa lolos dari sanksi kode etik. Pertimbangannya, telah memengaruhi citra Partai Demokrat.
Anggota Dewan Pembina PD EE Mangindaan mengakui telah ada kader PD yang dipanggil oleh Dewan Kehormatan PD. Namun dia tidak menyebut secara gamblang nama kader tersebut. ?Ada yang sudah dipanggil. Hasilnya kalau melanggar kode etik, ya kita beri sanksi kode etik. Kalau hukumnya kita serahkan ke penegak hukum,? kata Mangindaan yang juga MenPAN usai mengikuti sidang kabinet di Kantor Presiden, Kamis (12/5).
Menurut anggota Dewan Kehormatan PD itu, aturan dalam AD/ART partai sudah disebutkan secara jelas. Begitu juga dengan gencarnya pemberitaan terkait dugaan keterlibatan kader partai berlambang mercy itu. "Ini kan sudah memengaruhi opini masyarakat tentang bagaimana Partai Demokrat. Makanya kode etik harus ditegakkan. Sudah mempengaruhi citra demokrat maka kita panggil," paparnya.
Mangindaan menolak jika disebut ada perpecahan di internal PD. "Justru ini harus segara kita selesaikan agar tidak terjadi fragmentasi," katanya.
JAKARTA - Meski membantah tidak terkait dengan kasus suap Sesmenpora Wafid Muharam, Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, tampaknya,
BERITA TERKAIT
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta