Pengaruhi Keamanan Nasional, Australia Diminta Hati-Hati Terhadap Investasi China

Pengaruhi Keamanan Nasional, Australia Diminta Hati-Hati Terhadap Investasi China
Pengaruhi Keamanan Nasional, Australia Diminta Hati-Hati Terhadap Investasi China

"Saya pikir cara terbaik untuk menghadapi itu adalah menjadi terang-terangan tentang hal itu, untuk memiliki aturan investasi asing yang lebih jelas tentang apa yang bisa dan benar-benar tak bisa diinvestasikan. Masyarakat berharap PM Turnbull akan siap berdiskusi itu dengan Cina ," sebutnya.

Tak perlu malu soal keamanan nasional

Pihak China mungkin membahas kontrak sewa untuk mengoperasikan Pelabuhan Darwin selama 99 tahun dan bernilai 500 juta dolar (atau setara Rp 5 triliun), yang dimenangi pebisnis China.

Walau sewa tersebut akhirnya disetujui, itu adalah keputusan kontroversial yang menimbulkan perdebatan sengit di Australia.

"Saya tak berpikir Australia harus malu untuk mengatakan bahwa setidaknya kami memiliki perlindungan yang kuat terhadap kepentingan keamanan nasional kami di seluruh infrastruktur penting, seperti yang dilakukan China di sektor infrastruktur kritis mereka," ujar Peter.

Ia menuturkan, "Tak akan pernah ada pertanyaan tentang pelabuhan China dijual ke luar negeri, bisnis di negara asing, jadi mengapa kita harus malu akan keinginan untuk menjaga kepentingan keamanan nasional kita sendiri?."

Ia mengatakan, aturan, Dewan Kajian Investasi Keuangan Australia (FIRB) telah diperkuat dan Pemerintah juga memperketat peraturan perpajakan bagi perusahaan asing, tapi masih ada beberapa cara untuk memperkuat undang-undang yang berkaitan dengan investasi asing di bidang infrastruktur kritis.

"Misalnya, tiang dan kabel di New South Wales, sistem pelabuhan di seluruh negeri, kami perlu untuk mengamati lebih keras seberapa banyak infrastruktur penting yang bisa benar-benar dijual ke luar negeri tanpa hal mulai melakukan kerusakan kepentingan keamanan nasional Australia ," ungkapnya.

Seorang pakar keamanan dan kebijakan internasional memeringatkan, para politisi Australia seharusnya tak silau dengan uang dari China saat menjual

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News