Pengaspalan Jalan Dihentikan Warga
Dianggap Istimewakan Anggota Dewan
Selasa, 25 September 2012 – 01:47 WIB
Di lokasi pengerjaan jalan ada tiga alat berat. Warga akhirnya menghentikan paksa alat berat pengaspalan jalan itu.
Baca Juga:
Namun salah satu operator alat berat itu tidak mengindahkan permintaan warga, sehingga warga mengamuk dan sempat mencakar dan menurun paksa operator beko itu. Suasana sempat menegang karena ada perlawanan dari operator alat berat, namun beruntung pihak kepolisian Seibeduk yang langsung dikomandai kapolsek AKP Zhaluku dan anggotanya mengamankan situasi.
"Pokoknya sebelum jalan lintas Mangsang diperbaiki, jalan perumahan manapun tak boleh diperbaiki, ini sudah menjadi komitmen kami warga Seibeduk," tariak warga di tengah keributan itu.
Untuk menghindari terjadinya anarkis, di bawah pengawalan ketat polisi, Zalukhu menyarankan agar alat berat itu keluar dari lokasi pengerjaan sementara waktu, sampai ada kejelasan persoalan itu. "Dari pada dibakar warga, mendingan kita amankan sementara, suruh keluar dulu alat berat ini," kata Zalukhu.
BATAM - Proses pengaspalan jalan di perumahan Bidaayu RT01/RW 15 kelurahan Mangsang Seibeduk, Batam, Senin (24/9) siang berujung ricuh. Warga dan
BERITA TERKAIT
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat