Pengaspalan Jalan Dihentikan Warga
Dianggap Istimewakan Anggota Dewan
Selasa, 25 September 2012 – 01:47 WIB
Ketua RW02 Mangsang, Nurdin, mengatakan bahwa aksi yang dilakukan warga ini sudah yang kesekian kali. Namun sampai saat ini Pemko Batam dan dinas terkait sepertinya tak mengindahkan permintaan warga. Di kecamatan Seibeduk secara umum ada dua proyek yang dinilai tidak tepat sasaran dan adanya indikasi kepentingan khusus.
Proyek semenisasi di jalan perumahan Puri Agung III yang merupakan tempat tinggal anggota komisi III DPRD Kota Batam Muhammad Yunus juga diprotes warga. Begitu juga di perumahan Bidaayu dekat lokasi sekolah Laksamana. Dua lokasi itu merupakan tempat tinggal dan lahan sekolah dua anggota DPRD kota Batam. Sehingga, warga menilai adanya unsur permainan anggota Dewan terkait atas proyek pemko Batam itu.
"Proyek pengerjaan jalan dan Drainase di Seipancur juga terbengkalai, akibat ketidak jelian Pemko Batam ini. Sebelum jalan lintas Mangsang diperbaiki maka jalan perumahan tak boleh diperbaiki," ungkap Nurdin.
Warga meminta dengan tegas kepada Pemko batam agar kembali mempertimbangkan pengerjaan jalan di Seibeduk. Dan jika saja pengerjaan jalan di perumahan tetap dilanjutkan maka akan ada aksi yang lebih besar lagi.
BATAM - Proses pengaspalan jalan di perumahan Bidaayu RT01/RW 15 kelurahan Mangsang Seibeduk, Batam, Senin (24/9) siang berujung ricuh. Warga dan
BERITA TERKAIT
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat