Pengaturan Skor di Liga 2 Pintu Masuk Sikat Mafia Liga 1
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, penyidik Bareskrim menduga skandal pengaturan skor tidak hanya di Liga 2. Sebab, praktik curang itu juga terjadi di kasta tertinggi kompetisi sepak bola nasional atau Liga 1.
Dedi mengatakan, penyidik masih mendalami dugaan itu, termasuk dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti. “Tidak menutup kemungkinan (pengaturan skor di Liga 1, red),” kata dia kepada wartawan, Minggu (30/12).
Dia memaparkan, Satgas Antimafia Bola telah memeriksa belasan saksi terkait praktik pengaturan skor sepak bola Indonesia. Berdasar pemeriksaan sementara, praktik pengaturan skor terjadi di Liga 2 dan Liga 3.
Menurut Dedi, dua liga itu menjadi pintu bagi Polri untuk mengungkap praktik pengaturan skor dan mafia dalam kompetisi sepak bola profesional di Tanah Air. Sejauh ini polisi telah menetapkan empat orang sebagai tersangka, yakni Dwi Irianto alias Mbah Putih, Johar Lin Eng, Priyanto dan Anik Yuni Artika Sari.(cuy/jpnn)
Satgas Antimafia Sepak Bola bentukan Mabes Polri menduga praktik pengaturan skor tak hanya di Liga 2 dan Liga 3, tapi juga di Liga 1.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Piala AFF 2024: Kamboja Diganggu Isu Pengaturan Skor
- Gelar Aksi di Mabes Polri, Sakral Desak Mantan Kepala Daerah di Dumai Ini Segera Diproses Hukum
- 26 Pati Polri Naik Pangkat, 2 Irjen Resmi jadi Komjen
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?