Pengawal Pribadi Gubernur Kepri Ditangkap, Bang Hasan Ungkap Fakta, Oh Ternyata

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kepri Hasan buka suara terkait kasus penangkapan pengawal pribadi Gubernur Ansar Ahmad yang terlibat narkoba.
Hasan mengaku baru mengetahui informasi tersebut melalui pemberitaan sejumlah media daring, Senin malam (31/1). Satuan Reserse Narkoba Polres Tanjungpinang disebut menyita barang bukti jenis sabu-sabu seberat 6,7 kilogram dari pelaku.
“Sudah saya cek, berita tiga orang yang diamankan polisi terkait narkoba itu tidak semuanya pengawal pribadi gubernur. Salah satunya saja pengawal pribadi gubernur,” kata Hasan di Tanjungpinang, Rabu (1/2).
Hasan juga menegaskan penangkapan oknum pengawal pribadi ini juga tidak ada hubungannya dengan Gubernur Kepri, apalagi hal itu di luar aktivitas kedinasan.
“Itu oknum dan tidak ada hubungannya dengan Gubernur Kepri, dan di luar kedinasan,” ujar Hasan.
Gubernur Kepri, kata dia, sangat mendukung tindakan polisi untuk mengusut tuntas kasus ini.
Pihaknya juga mengapresiasi pihak kepolisian dalam pengungkapan kasus narkoba tersebut.
"Menanggapi informasi ini, Pak Gubernur justru berterima kasih kepada kepolisian yang telah bertindak sigap, cepat dan tepat menindak siapa pun yang terlibat dalam jaringan pengedar narkoba di Kepri," ujar Hasan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kepri Hasan buka suara terkait kasus penangkapan pengawal pribadi Gubernur Ansar Ahmad yang terlibat narkoba.
- Duterte Disebut Sebagai Sosok Tegas & Tidak Pandang Bulu dalam Memberantas Narkoba
- Pasien Rehabilitasi Narkoba Tewas Dianiaya di Semarang, 12 Orang Jadi Tersangka
- Soedeson Tandra DPR Apresiasi Kapolri Menindak Tegas Kepada Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar
- Eks Kapolres Ngada jadi Tersangka Asusila, Terancam Dipecat dari Polri
- Elvy Sukaesih Sebut Ramadan Tahun Ini Spesial, Ini Penyebabnya
- Bikin Malu Polri, Provos di Tanjungpinang Terlibat Kasus Sabu-Sabu