Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Tewas Tertembak, Kompolnas Pastikan Kasusnya Diusut Tuntas
jpnn.com, JAKARTA - Kasus tewasnya Brigpol HS, pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara Inspektur Jenderal Daniel Aditya Jaya, akan diusut tuntas secara profesional dan transparan.
Hal itu dipastikan oleh Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Yusuf Warsyim.
Yusuf saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat malam (22/9), mengatakan Kompolnas sudah melakukan penelusuran atas peristiwa tersebut melalui koordinasi dan komunikasi dengan Polda Kaltara.
"Sudah, sementara menunggu informasi lengkap dari polda (Kaltara) yang memeriksa, apa sebenarnya (yang terjadi), terutama autopsi yang dimaksud," kata Yusuf.
Menurut Yusuf, pihak Polda Kaltara sudah bersikap responsif dan menyampaikan kepada publik soal kejadian meninggalnya Brigpol HS di dalam kamarnya pada Jumat siang.
Untuk memastikan penanganan kasus berjalan secara profesional dan transparan, Kompolnas memantau langsung dan mendorong Kapolda Kaltara untuk turun langsung.
"Jadi, Kompolnas akan terus pantau, termasuk mendorong kapolda turun langsung untuk memastikan proses penanganannya secara profesional dan responsif terhadap pihak keluarga,” katanya.
Yusuf juga memastikan pihak Polda Kaltara sudah responsif dalam penanganan peristiwa tersebut. Kompolnas saat ini terus melakukan koordinasi dan komunikasi dari Jakarta.
Kasus tewasnya Brigpol HS, pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara Inspektur Jenderal Daniel Aditya Jaya, akan diusut tuntas secara profesional dan transparan
- Keluarga Korban Kasus Pengambilalihan Saham PT ASM Mengadu ke Kompolnas
- Kompolnas Harap Kasus Pemerasan di DWP Jangan Berhenti Sampai Dirnarkoba PMJ
- Polda Kaltara Bongkar 33 Kasus TPPO, 193 Korban Diselamatkan
- Kompolnas Apresiasi Kerja Keras Polri Amankan Natal dan Tahun Baru
- Kompolnas Temukan Fakta Baru soal Pemerasan Polisi Terhadap Penonton DWP
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas