Pengawal Tak Akan Cuci Helm Berkeringat SBY
Senin, 23 Juni 2008 – 10:49 WIB
Di balik penampilan kesehariannya yang formal dan kaku, Dino Patti Djalal, juru bicara presiden bidang luar negeri, memiliki catatan menarik tentang kehidupan seputar istana. Termasuk gaya kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bagi Dino, nota-nota SBY merupakan sidik jari SBY yang bisa jadi menjadi landasan sebelum keputusan penting dikeluarkan. Dino pun segera terpikir untuk mendokumenkan nota-nota itu dalam sebuah buku. Lantas, terbitlah buku berjudul Harus Bisa; Seni Memimpin ala SBY.
TOMY C. GUTOMO, Jakarta
Baca Juga:
SUATU hari Dino Patti Djalal membersihkan meja kerjanya di Kantor Presiden. Saat membuka laci, Dino menemukan sekumpulan kertas kecil dengan coretan tangan khas yang mengisi hari-harinya dalam tiga tahun terakhir. Kertas-kertas itu adalah nota-nota yang ditulis Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
SBY memang sering menulis nota untuk menteri atau staf-staf kepresidenan saat rapat kabinet. Biasanya berisi instruksi, klarifikasi, atau permintaan informasi. ’’Begitu membenahi nota-nota ini, saya langsung sadar ini bukan arsip biasa’’ kata Dino.
Baca Juga:
Buku tersebut akan di-launching 27 Juni nanti di Jakarta. Namun, saat peringatan Seabad Kebangkitan Nasional 20 Mei 2008 di Gelora Bung Karno, Dino sudah membagikan bukunya itu kepada undangan VIP yang hadir di acara peringatan tersebut. Tamu-tamu presiden juga mendapatkan suvenir istimewa dari Dino, yakni buku bersampul biru dengan gambar SBY, lengkap dengan tanda tangan penulisnya.
Di balik penampilan kesehariannya yang formal dan kaku, Dino Patti Djalal, juru bicara presiden bidang luar negeri, memiliki catatan menarik tentang
BERITA TERKAIT
- Akademisi Kritik Pola Komunikasi Pemerintah Soal Pagar Laut, Muncul Kesan Tidak Tegas
- Waka MPR Dorong Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Influsif Harus Segera Diwujudkan
- Puluhan Warga Keracunan Makanan di Ponorogo, 1 Orang Meninggal, Polisi Turun Tangan
- Gaungkan Kebijakan Efisiensi Anggaran, Istana Tetap Gelar Retret Kepala Daerah, Ini Alasannya
- Versi Mensesneg, Retret Kepala Daerah Tidak Pakai Dana Pribadi Prabowo
- Sesosok Mayat Ditemukan Terapung di Perairan Cilegon, Identitas Belum Diketahui