Pengawas Pemilu Berisiko Tak Disukai, Begini Alasannya
jpnn.com - MANADO - Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Herwyn JH Malonda mengatakan bahwa pengawas pemilu berisiko tak disukai.
Namun, harus tetap tegar menjalan tugas. Dia juga mengajak Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) senantiasa menjaga integritas.
"Saya tegaskan agar pengawas pemilu tetap menjaga integritas walaupun mendapat tantangan dan hambatan," ujar Herwyn di Manado, Selasa (2/7).
Dia mengatakan pengawas pemilu memang berisiko tidak disukai karena mengusik zona nyaman orang lain.
"Padahal, karena itulah pengawas pemilu dihadirkan, untuk mengawal demokrasi," kata Herwyn.
Pihaknya mendorong jajaran pengawas pemilu melakukan percepatan penguasaan regulasi.
Pengawas pemilu harus sudah memiliki paradigma penegakan regulasi pemilihan, bukan pemilu.
Dia juga mengajak pengawas pemilu menggunakan waktu yang tepat dan cepat serta banyak berdiskusi tentang regulasi.
Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda mengingatkan jajarannya bahwa pengawas pemilu berisiko tak disukai.
- Bawaslu Kalsel Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Pilkada 2024
- Pihak yang Bersengketa Pilkada 2024 Diminta Terima Putusan MK dengan Ikhlas
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih yang Tak Bersengketa di MK pada 6 Februari
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024
- 14 Daerah di Sumut Tunggu Putusan MK terkait Hasil Pilkada 2024
- 8 Daerah di Sumsel Menetapkan Kepala Daerah