Pengawas Pilkada Jatim Dapat Honor Rp 900 Ribu
jpnn.com, NGAWI - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Ngawi, melantik 217 pengawas pemilihan Lapangan (PPL), yang akan bertugas mengawasi penyelenggaraan Pilkada Jawa Timur.
Para PPL akan bekerja selama enam bulan. Ketua Panwalu Kabupaten Ngawi, Abjudin Widiyas Nursanto, menjelaskan jumlah PPL disesuaikan jumlah desa di Kabupaten Ngawi.
"Terdiri dari 213 desa dan 4 kelurahan, para PPL tersebut, nantinya akan bertugas selama 6 bulan untuk mengawasi Pilkada Jawa Timur. Setiap bulan, mereka diberikan honor sekitar Rp 900 ribu. Jumlah tersebut, tidak genap karena masih dipotong pajak," kata Abjudin.
Sementara itu, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, berharap para pengawas pemilihan lapangan, bekerja secara profesional, sehingga dalam Pilkada Jatim tercipta demokrasi yang sehat.
Selesai dilantik, ratusan PPL langsung diterjunkan untuk pengawasan coklit serentak data pemilih, yang digelar oleh KPU setempat.(end/jpnn)
Pengawas pemilihan lapangan akan mengawasi jalannya pelaksanaan pilkada serentak di Jatim.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- Gus Syaikhul Ali Sebut Coblos Khofifah-Emil jadi Pilihan Tepat untuk Melanjutkan Kemajuan Jatim
- Khofifah Dinilai Lebih Konkret Melanjutkan Kemajuan Jatim
- Dukungan Besar Pedagang Pasar Wadung Asri Sidoarjo Memperkuat Peluang Kemenangan Khofifah
- Konsolidasi Partai di Madiun, Hasto PDIP Ingatkan Gerak Jelang 30 Hari Pencoblosan
- Sekjen PDIP: Risma Simbol Antikorupsi yang Memakmurkan Rakyat Jatim