Pengawas Pilkada Jatim Dapat Honor Rp 900 Ribu
jpnn.com, NGAWI - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Ngawi, melantik 217 pengawas pemilihan Lapangan (PPL), yang akan bertugas mengawasi penyelenggaraan Pilkada Jawa Timur.
Para PPL akan bekerja selama enam bulan. Ketua Panwalu Kabupaten Ngawi, Abjudin Widiyas Nursanto, menjelaskan jumlah PPL disesuaikan jumlah desa di Kabupaten Ngawi.
"Terdiri dari 213 desa dan 4 kelurahan, para PPL tersebut, nantinya akan bertugas selama 6 bulan untuk mengawasi Pilkada Jawa Timur. Setiap bulan, mereka diberikan honor sekitar Rp 900 ribu. Jumlah tersebut, tidak genap karena masih dipotong pajak," kata Abjudin.
Sementara itu, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, berharap para pengawas pemilihan lapangan, bekerja secara profesional, sehingga dalam Pilkada Jatim tercipta demokrasi yang sehat.
Selesai dilantik, ratusan PPL langsung diterjunkan untuk pengawasan coklit serentak data pemilih, yang digelar oleh KPU setempat.(end/jpnn)
Pengawas pemilihan lapangan akan mengawasi jalannya pelaksanaan pilkada serentak di Jatim.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Unggul, Raih 12,1 Juta Suara
- Hasil Quick Count Poltracking untuk Pilgub Jatim: Khofifah-Emil Menang Telak 59,22 Persen
- Unggul Versi Quick Count, Khofifah-Emil Dapat Ucapan Selamat dari Jokowi
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Hari Terakhir Kampanye, Khofifah Tegaskan Jatim Gerbang Baru Nusantara untuk Rakyat
- Aksi Nyata Memenangkan Khofifah-Emil, Gokil Gaspoll Gelar Tebus Minyak Murah di Surabaya