Pengawas Unas Kurang Teliti
Selasa, 19 April 2011 – 08:44 WIB

Foto: JPPhoto
Permasalahan tersebut, diakuinya langsung ditangani oleh panitia setempat dengan mengganti sampul itu dengan sampul cadangan. "Langsung diatasi. Sampul diganti dengan sampul cadangan," katanya lagi.
Baca Juga:
Untuk itu, pihaknya meminta agar semua pihak bisa lebih teliti dalam pengisian sampul dan data administrasi lainnya. Seperti dengan mengecek kode soal, dan sebagaianya. Panitia lokal juga diminta melakukan cek ulang sebelum lembar jawaban dikirim ke masing-masing komisariat daerah atau komda. "Pengawas, panitia harus teliti dan mengecek ulang," pintanya.
Kedepan, dia berharap agar pelatihan bagi calon pengawas dilakukan selama dua hari. Ini agar pengawas benar-benar memahami pola pengawasan dan juga pengisian administrasi. Ini terkait adanya perbedaan UN tahun ini dengan pelaksanaan sebelumnya. Dia mencontohkan adanya lima paket soal dimana sebelumnya hanya ada dua paket.
"Kalau bisa workshop jangan sehari meski tiap tahun ada Unas. Tapi (Unas) kali ini sedikit berbeda dengan adanya lima paket soal. Jangan sampai pengawas salah mengisi kode paket soal," tandasnya. (har/awa/jpnn)
CILACAP - Sekretaris Dewan Pendidikan Cilacap, Sani Aryanto menemukan sejumlah kesalahan administratif ujian nasional hari pertama, Senin (18/4)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah