Pengawasan BPOM Lemah? Begini Jawaban Penny Lukito
jpnn.com - jpnn.com - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito, menjawab diplomatis ketika disinggung kemungkinan lemahnya pengawasan Balai POM di daerah dalam mengawasi produk makan impor seperti Mie Samyang.
"Kan tidak bisa kita masuk ke semua gerai, swalayan. Jadi laporan masyarakat ini penting juga,” jawab Penny, saat dihubungi JPNN.com pada Kamis (19/1), terkait temuan Mie Samyang mengandung babi oleh MUI, Polri dan Pol PP Sumenep, Madura.
Karena itu, mantan pejabat fungsional di Bappenas ini meminta masyarakat ikut berperan aktif untuk melapor ke Balai POM terdekat, jika menemukan ada produk makanan tanpa nomor register izin edar dari BPOM.
"Jadi bisa dilaporkan titiknya di mana, swalayannya, laporkan ke Balai POM terdekat," imbaunya.
Sebelumnya, Penny memastikan produk Mie Samyang ilegal, ketika disampaikan berdasarkan hasil sidak MUI, Polri dan POl PP Sumenep, pada bungkus Mie asal Korea Selatan itu tidak terdapat label BPOM. Bahkan, setelah diterjemahkan, pada komposisinya ternyata mengandung babi.
"Mienya legal nggak? ada nomor izin edar? Kalau sudah ditemukan dan tanpa izin edar BPOM, itu ilegal. Ditelusuri, apakah itu impor, siapa importirnya," tegas Penny.(fat/jpnn)
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito, menjawab diplomatis ketika disinggung kemungkinan lemahnya pengawasan Balai POM di
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Bernardi, Produk Inovatif untuk Memenuhi Kebutuhan Konsumen Modern
- Bea Cukai Bersama BPOM & Asperindo Gelar FGD Bahas Pengawasan Impor Obat dan Makanan
- Pakar: Bahaya BPA Merupakan Ancaman Kesehatan, Bukan Isu Persaingan Usaha
- Sosialisasi Aturan Baru, BPOM Kenalkan Program Jalur Cepat Simantap
- IPMG Dukung Kebijakan E-Labeling Guna Tingkatkan Capaian Kesehatan & Keberlanjutan Alam