Pengawasan Gizi Program MBG, Dinkes Bandung Bakal Evaluasi Per 3 Bulan
![Pengawasan Gizi Program MBG, Dinkes Bandung Bakal Evaluasi Per 3 Bulan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2025/01/07/pekerja-sedang-mengemas-paket-makan-siang-di-dapur-mbg-kota-f0b8.jpg)
jpnn.com, BANDUNG - Badan Gizi Nasional mulai menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama sejumlah pemerintah daerah.
Di Kota Bandung, hari pertama setidaknya ada 6.000 lebih siswa yang mendapatkan program MBG, mulai dari jenjang SD sampai SMA/SMK.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Anhar Hadian mengatakan program tersebut dirancang untuk meningkatkan gizi siswa yang dianggap kurang.
Selain itu, siswa yang gizinya sudah baik diharapkan bisa lebih ternutrisi.
Nantinya, setelah program berjalan akan ada evaluasi dampak dari kondisi gizi siswa yang menerima manfaat.
“Kami akan monitoring seperti apa perkembangan gizi ada sesudah kegiatan ini. Biasanya kami per tiga bulan melalui UKS (unit kesehatan sekolah),” kata Anhar, Selasa (7/1).
Menurut dia, sesuai arahan dari pemerintah pusat, Dinkes Bandung juga ikut serta melakukan pemantauan kebersihan dapur yang membuat MBG.
Pasalnya, yang paling penting dari MBG adalah bagaimana gizi dari makanan, kebersihan, dan sanitasi dapurnya.
Dinkes Bandung bakal mengevaluasi dampak kesehatan bagi siswa dari program Makan Bergizi Gratis, dalam tiga bulan ke depan.
- Gibran: Ini Program yang Ditunggu-tunggu, Selalu Ditagih
- Agung Nugroho Siap Berkolaborasi Demi Sukseskan Program Presiden Prabowo di Pekanbaru
- OPM Bakal Bakar Sekolah yang Terapkan MBG, Dasco: Jangan Coba-Coba Teror Kami!
- Paul Finsen Mayor: Seharusnya Pendidikan Gratis, Daripada Makan Bergizi Gratis
- Ribka Tjiptaning Sebut Program MBG Prabowo Tidak Ada Gunanya Menyelesaikan Stunting
- Tolak MBG di Papua, Panglima OPM: Kami Tidak Segan Membakar dan Membunuh!