Pengawasan Lemah, 10 Tahun Kasus Ini Mangkrak Begitu Saja
Mantan Ketua Komisi Kejaksaan itu menambahkan, lemahnya pengawasan membuat banyak kasus-kasus korupsi mengendap dan menggantung bertahun-tahun di Gedung Bundar.
‘’Seharusnya semua perkara ada penyelesaiannya. Langkah itu disebutnya sebagai program zero outstanding,’’ tegasnya.
Menurutnya, kasus mengkrak seperti penggelapan pajak perusahaan milik Sukanto Tanoto hanya akan menambah beban Kejaksaan Agung.
Selain itu, lambatnya penyelesaian perkara akan membuat tingkat ketidakpercayaan publik terhadap kinerja Kejaksaan Agung bisa makin turun.
''Sudah saatnya kejaksaan memenuhi harapan dan kebutuhan publik. Kejaksaan memiliki tugas untuk menempatkan hukum sebagai panglima," tegas Mantan Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan Kejaksaan Agung itu.
Sebelumnya, kasus penggelapan pajak Asian Agri sudah mendapat perhatian KPK.) Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang.
Dia mengatakan lembaga antirasuah akan mendalami kasus mega skandal keuangan yang dilakukan perusahaan milik taipan Sukanto Tanoto.
''Kita sebaiknya pelajari dulu, kalau pas akan bisa disupervisi,'' ujar Saut pada Oktober lalu. (flo/jpnn)
JAKARTA - Kinerja Kejaksaan Agung dalam dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla kini mulai diperhatikan banyak pihak. Terutama dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang
- Penyidik Temukan Ratusan Amplop di Rumah Istri Muda Kadisnakertrans Sumsel, Jumlahnya Capai Sebegini