Pengawasan Lemah, Calo Penerimaan Bintara Marak
Rabu, 25 Juli 2012 – 03:45 WIB
MAKASSAR - Terungkapnya praktik percaloan dalam penerimaan bintara polisi di Polda Sulsel, mengundang reaksi dari publik. Kalangan aktivis menilai masih adanya praktik percaloan merupakan imbas dari lemahnya pengawasan. Ke depan pola pengawasan rekrutmen perlu lebih ditingkatkan. Direktur LBH Makassar, Abdul Aziz, menambahkan, pola rekrutmen kepolisian tidak hanya ketat. Tetapi, juga telah mendapat sertifikat ISO. Masih adanya praktik pungli atau percaloan seperti itu tentunya telah mencoreng nama baik polri. Praktik tersebut tentunya sangat disayangkan.
Direktur Eksekutif Indonesia Police Watch Sulsel, Asriadin Masse, mengatakan, dalam pola rekrutmen calon siswa polisi sebenarnya sudah sangat ketat. Termasuk dalam pengawasan eksternalnya. Pola pengawasan eksternal itu bahkan telah melibatkan lembaga-lembaga yang independen.
Hanya saja, sambung dia, lembaga-lembaga yang terlibat dalam pengawasan eksternal itu, kurang mendapat porsi yang sepadan saat melaksanakan dan menjalankan fungsinya. "Kasus ini dapat dijadikan sampel untuk mengungkap jaringannya. Di sisi lain, pengawasan dalam rekrutmen calon siswa harus segera dibenahi," tambahnya.
Baca Juga:
MAKASSAR - Terungkapnya praktik percaloan dalam penerimaan bintara polisi di Polda Sulsel, mengundang reaksi dari publik. Kalangan aktivis menilai
BERITA TERKAIT
- Hasil Sementara Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Kota Bengkulu, Lulus 1.289, TMS 152
- 1.214 Warga Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Ibu di Halbar
- Ini Upaya Polda Riau Cegah Distribusi Sembako Terganggu Saat Melewati Jalintim KM 83
- Pelajar SD di Muara Enim Hilang Tenggelam di Sungai Niru, Tim SAR Lakukan Pencarian
- Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir di Wilayah Ini
- Longsor di Jombang, 2 Warga Dilaporkan Hilang