Pengawasan Maritim Lemah, Indonesia Kehilangan Rp40 Triliun

Pengawasan Maritim Lemah, Indonesia Kehilangan Rp40 Triliun
Pengawasan Maritim Lemah, Indonesia Kehilangan Rp40 Triliun
Merujuk pada kajian Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategi Indonesia (Lesperssi) tahun 2007, potensi kerugian negara secara ekonomi akibat lemahnya penguasaan wilayah maritim mencapai Rp40 triliun per tahun.

"Kalau penguasaan wilayah maritim lemah, illegal fishing, illegal logging, penyelundupan dan perampokan di laut tidak bisa diminimalisir. Itu penyebab utama hilangnya potensi ekonomi maritim sebesar Rp40 trliun per tahun," ungkap politisi PKS itu.

Sebelumnya, Laksamana Madya Marsetio dilantik sebagai KSAL oleh Presiden SBY pada 17 Desember 2012. Kamis (27/12), digelar acara serah terima jabatan KSAL dari Laksamana TNI Soeparno kepada Marsetio di Surabaya, Jawa Timur. (fas/jpnn)

JAKARTA - Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq minta Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang baru, Laksamana Madya Marsetio, melanjutkan upaya modernisasi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News