Pengawasan Maritim Lemah, Indonesia Kehilangan Rp40 Triliun
Jumat, 28 Desember 2012 – 02:18 WIB
Merujuk pada kajian Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategi Indonesia (Lesperssi) tahun 2007, potensi kerugian negara secara ekonomi akibat lemahnya penguasaan wilayah maritim mencapai Rp40 triliun per tahun.
"Kalau penguasaan wilayah maritim lemah, illegal fishing, illegal logging, penyelundupan dan perampokan di laut tidak bisa diminimalisir. Itu penyebab utama hilangnya potensi ekonomi maritim sebesar Rp40 trliun per tahun," ungkap politisi PKS itu.
Sebelumnya, Laksamana Madya Marsetio dilantik sebagai KSAL oleh Presiden SBY pada 17 Desember 2012. Kamis (27/12), digelar acara serah terima jabatan KSAL dari Laksamana TNI Soeparno kepada Marsetio di Surabaya, Jawa Timur. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq minta Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang baru, Laksamana Madya Marsetio, melanjutkan upaya modernisasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa