Pengawasan Sulit, Bea Masuk Intangible Goods Harus Dikaji

Contoh barang tak berwujud tersebut adalah buku elektronik (e-book), software, dan barang lain yang tak memiliki wujud.
Terhadap rencana pemerintah ini, William dapat melihat adanya upaya untuk bisa menggenjeot sisi pendapatan negara, terutama dari sisi makro.
Pada tahun lalu, penerimaan pajak secara keseluruhan per 31 Desember 2016 mencapai Rp 1.105 triliun.
Jumlah ini sebesar 81,54 persen dari target penerimaan pajak dalam APBN Perubahan 2016 yang tercatat Rp 1.355 triliun.
Sedangkan realisasi penerimaan bea dan cukai sebesar Rp 178,72 triliun.
Angka itu setara 97,15 persen dari target yang ditetapkan dalam APBN Perubahan 2016 yang tercatat Rp 183,96 triliun.
Sementara tahun depan, setoran pajak 2018 ditargetkan mencapai Rp 1.423,9 triliun.
Sedangkan penerimaan bea dan cukai diproyeksikan sebesar Rp 194,1 triliun. "Dengan asumsi pertumbuhan ekonomi 5,4 persen, rasa-rasanya target pajak maupun bea cukai sulit diperoleh kecuali dengan extra effort," ujarnya.
William Henley mengatakan, pemerintah harus mengkaji dengan saksama rencana menerapkan bea masuk dari barang-barang tak berwujud (intangible goods).
- Bea Cukai Beri Pendampingan Kepada UMKM yang Siap Merambah Pasar Ekspor
- Perusahaan Mebel Asal Semarang Siap Bersaing di Belanda dengan Manfaatkan KITE IKM
- Kanwil Bea Cukai Banten Berikan Izin Kawasan Berikat untuk Perusahaan Baja di Cilegon
- Sri Mulyani Laporkan Defisit APBN Februari, Jangan Kaget ya!
- Bea Cukai dan Polri Temukan 1,88 Kuintal Sabu-Sabu di Kebun Sawit di Aceh Tamiang
- IHSG Melaju di Zona Hijau, Pengaruh THR Cair 100 Persen?