Pendukung Ganjar Ini Anggap Sanksi Maksimal Berkaitan dengan Tiket Capres

jpnn.com, JAKARTA - Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer alias Noel menyebut ada dua sanksi yang sebenarnya diterima Ganjar Pranowo saat menjalani klarifikasi di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (24/10) kemarin.
Noel memang meyakini Ganjar terkena teguran lisan setelah Gubernur Jawa Tengah itu mengaku siap menjadi Capres 2024.
Namun, kata aktivis 1998 itu, ada sanksi lain diterima Ganjar setelah klarifikasi, yaitu akan diusung PDIP sebagai Capres 2024.
"Sanksi minimalnya memang teguran, tetapi sanksi maksimalnya saya kira pemberian tiket Capres 2024," kata Noel melalui layanan pesan, Selasa (25/10).
Dia beralasan ada diskusi serius tentang pertarungan 2024 saat Ganjar menjalani klarifikasi di kantor DPP PDIP.
Noel menilai PDIP tentu mengalkukasi peluang menang pada Pilpres 2024. Para politikus elite PDIP di bawah komando Megawati Soekarnoputri itu bakal mempertimbangkan dinamika politik menentukan kandidat.
Kemudian, katanya, Megawati akan mengambil keputusan rasional dengan mempertimbangkan aspirasi rakyat.
"Aspirasi rakyat tidak bisa tertolak, apalagi sebagai partai PDIP dan koalisi partai lain ingin menang, tentu mereka akan sangat mempertimbangkan Ganjar," ujar Noel.
Noel menyebut sanksi maksimal yang sebenarnya diterima Ganjar Pranowo ialah tiket Capres 2024.
- Kongres PDIP Bakal Diisi Acara Pengukuhan Megawati Sebagai Ketua Umum
- Guntur Romli PDIP Heran Putusan Gugatan Tia Rahmania Baru Ramai Sekarang: Ini Ada Apa?
- Begini Tanggapan Wamenaker Soal Ramai Demo Mitra Grab
- Menang Gugatan atas PDIP, Tia Rahmania: Saya Bersyukur karena Terkait Nama Baik
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan