Pengebom Gereja Sempat Bilang Sudah Insaf
Senin, 14 November 2016 – 17:37 WIB
Diikuti HKBP pada pukul 08.00–10.00 Wita lalu GPDI. Total jemaat mencapai ratusan orang.
Kewaspadaan terhadap Juhanda juga diakui Kapolresta Samarinda Kombes Pol M Setyobudi.
Selepas kejadian, dia menyebutkan bahwa Juhanda sudah dipantau sejak setahun terakhir.
“Kami mendapat informasi pelaku pernah terlibat dalam Bom Buku di Jakarta,” terangnya.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin yang juga datang ke lokasi kejadian turut menyayangkan peristiwa itu.
“Kami belum mengetahui motifnya. Kami dalami terlebih dahulu,” ucapnya.
Dirinya meminta tempat ibadah serta tempat keramaian dijaga.
“Kewaspadaan di kantor polisi juga harus ditingkatkan,” ingatnya.
SAMARINDA – Kejadian pengeboman dengan molotov di Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Loa Janan Ilir, Samarinda, Kaltim, sebenarnya sudah
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius