Pengebom Gereja Sempat Bilang Sudah Insaf

Pengebom Gereja Sempat Bilang Sudah Insaf
Juhanda yang diduga menjadi pelaku pengeboman Gereja Oikumene di Samarinda. Foto: SAIPUL ANWAR/KALTIM POST/JPNN.com

Diikuti HKBP pada pukul 08.00–10.00 Wita lalu GPDI. Total jemaat mencapai ratusan orang.

Kewaspadaan terhadap Juhanda juga diakui Kapolresta Samarinda Kombes Pol M Setyobudi.

Selepas kejadian, dia menyebutkan bahwa Juhanda sudah dipantau sejak setahun terakhir.

“Kami mendapat informasi pelaku pernah terlibat dalam Bom Buku di Jakarta,” terangnya.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin yang juga datang ke lokasi kejadian turut menyayangkan peristiwa itu.

“Kami belum mengetahui motifnya. Kami dalami terlebih dahulu,” ucapnya.

Dirinya meminta tempat ibadah serta tempat keramaian dijaga.

“Kewaspadaan di kantor polisi juga harus ditingkatkan,” ingatnya.

SAMARINDA – Kejadian pengeboman dengan molotov di Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Loa Janan Ilir, Samarinda, Kaltim, sebenarnya sudah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News