Pengebom Gereja Sempat Bilang Sudah Insaf

Pengebom Gereja Sempat Bilang Sudah Insaf
Juhanda yang diduga menjadi pelaku pengeboman Gereja Oikumene di Samarinda. Foto: SAIPUL ANWAR/KALTIM POST/JPNN.com

Kapolda menjelaskan, bom yang meledak termasuk molotov. Bom yang meneror jemaat gereja tergolong berdaya ledak rendah. Hal ini dilihat dari dampak kerusakan yang ditimbulkan.

“Saya sampaikan, ini murni tindakan kriminalitas dan tidak ada kaitan dengan aksi 4 November. Murni jaringan teroris,” tegasnya.

Dia meminta masyarakat bekerja sama dengan kepolisian. Kalau mengetahui orang baru yang mencurigakan, segera dilaporkan.

Dia menekankan, TNI dan Polri akan bersinergi mengamankan kawasan yang dianggap rawan. (ypl/pra/*/nyc/*/dq/fel/rom/sam/jpnn)

 


SAMARINDA – Kejadian pengeboman dengan molotov di Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Loa Janan Ilir, Samarinda, Kaltim, sebenarnya sudah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News