Pengebom Gereja Sempat Bilang Sudah Insaf
Senin, 14 November 2016 – 17:37 WIB
Kapolda menjelaskan, bom yang meledak termasuk molotov. Bom yang meneror jemaat gereja tergolong berdaya ledak rendah. Hal ini dilihat dari dampak kerusakan yang ditimbulkan.
“Saya sampaikan, ini murni tindakan kriminalitas dan tidak ada kaitan dengan aksi 4 November. Murni jaringan teroris,” tegasnya.
Dia meminta masyarakat bekerja sama dengan kepolisian. Kalau mengetahui orang baru yang mencurigakan, segera dilaporkan.
Dia menekankan, TNI dan Polri akan bersinergi mengamankan kawasan yang dianggap rawan. (ypl/pra/*/nyc/*/dq/fel/rom/sam/jpnn)
SAMARINDA – Kejadian pengeboman dengan molotov di Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Loa Janan Ilir, Samarinda, Kaltim, sebenarnya sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun