Pengeboman Gereja Upaya Pecah Persatuan Bangsa
jpnn.com - JAKARTA - Wakil rakyat daerah pemilihan Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara di DPR, Hetifah Sjaifudian menyampaikan rasa duka mendalam terhadap keluarga korban pelemparan bom di Gereja Oekumene HKBP Samarinda, Minggu (13/11).
Menurut Hetifah, aparat penegak hukum harus segera mengungkap motif dari pelemparan bom ini dan menghukum pelakunya engan hukuman seberat beratnya.
Ia pun berpesan dan mengajak seluruh umat beragama untuk tetap menjaga persaudaraan dan persatuan antar umat beragama.
Sebab, ia menduga ada upaya memanfaatkan situasi saat ini untuk memecah belah persatuan bangsa.
"Jangan terpancing dengan ulah teroris yang ingin memecah belah persatuan umat dan kebhinekaan bangsa Indonesia," kata Hetifah saat dikonfirmasi pada Senin (14/11).
Politikus Golkar ini juga meminta kepada seluruh tokoh masyarakat, tokoh adat di Samarinda untuk saling menjaga lingkungan.
Terutama segera melapor kepada pihak berwajib bila menemukan hal yang mencurigakan.
"Segera melapor ke polisi bila ada yang mencurigakan dan berbagai upaya untuk memecah belah peratuan Indonesia," pungkas Wasekjen DPP Golkar tersebut. (fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil rakyat daerah pemilihan Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara di DPR, Hetifah Sjaifudian menyampaikan rasa duka mendalam terhadap
- Propam Gelar Sidang Etik Kasus Pemerasan DWP, 2 Polisi Langsung Dipecat
- Tahun Baru 2025, Harapan Baru Masyarakat untuk Pemerintah Pemberantasan Korupsi
- Akademisi: Penilaian OCCRP soal Jokowi Tidak Ilmiah dan Bias
- Infak Kemanusiaan Palestina dari BAZNAS Tangsel Capai Rp 1,7 Miliar
- PPN 12 Persen Berlaku, Dolfie DPR: Pemerintah Perlu Jelaskan Klasifikasi Barang Mewah
- 800 Ribu Kendaraan Masuk ke Jawa Barat Selama Libur Nataru 2025