Pengecer BBM Subsidi Saling Tikam
Jumat, 30 Maret 2012 – 11:06 WIB
MUARADUA--Bukan hanya pendemo, bahkan rencana kenaikan BBM juga berimbas pada pengecer BBM. Keributan antar sesama pengecer BBM itu membuat Daud (40), warga Bumi Agung, Kecamatan Muara Dua, Kabupaten OKU Selatan kritis. Itu setelah perut bagian kirinya ditikam Famio Testi (26), warga Kampung Sawah, Kelurahan Pasar Ilir, Kecamatan Muaradua, OKU Selatan. “Dio (petugas SPBU, red) langsung menghindar dan berlari. Tapi, korban terus mengejar sampai keluar SPBU. Idak lamo datang adek Mario (pelaku, red) dan mengejar korban. Aku jingok pelaku nujah dari belakang sampai korban tejatuh,” cerita Mat, yang menyaksikan peristiwa berdarah itu.
Insiden berdarah itu terjadi saat keduanya mengantre di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Bumi Agung, Kecamatan Muaradua, Kamis (29/3) sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca Juga:
Insiden berdarah itu berawal, saat korban mendatangi petugas SPBU bernama Mario untuk meminta jatah pengisian BBM untuk kedua kalinya. Namun permintaan korban itu ditolak karena masih banyak pengecer lain yang sedang mengantre. Tak terima, korban pun emosi dan mencabut pisau yang terselip di pinggangnya.
Baca Juga:
MUARADUA--Bukan hanya pendemo, bahkan rencana kenaikan BBM juga berimbas pada pengecer BBM. Keributan antar sesama pengecer BBM itu membuat Daud
BERITA TERKAIT
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis