Pengecer Borong Operasi Pasar
Kamis, 23 Mei 2013 – 10:44 WIB
MARTAPURA – Kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg mendorong pihak Pertamina melakukan operasi pasar (OP). OP yang digelar di taman samping rel kereta api Tanjung Kemala, Rabu (22/5) langsung diserbu. Dalam waktu singkat, 550 tabung gas habis terjual. Dalam OP tersebut, gas elpiji 3 kg dijual dengan harga Rp14 ribu per tabung. Sementara sebelumnya, di beberapa pengecer dijual dengan harga Rp22 ribu hingga Rp24 ribu per tabung. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan OKU Timur, Drs Juanda MM mengaku, tidak mengetahui adanya OP yang dilakukan Pertamina. “Seharusnya sebelum melakukan OP, hendaknya berkoordinasi dengan kita agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Tak hanya ibu-ibu yang berbondong-bondong membawa tabung kosong ke lokasi OP, sejumlah pengecer juga terlihat membeli dalam jumlah besar. Meski dibatasi dua tabung per orang, namun tetap saja pengecer leluasa membeli berulang hingga belasan tabung kosong yang dibawa menggunakan keruntung telah berisi gas. Untuk mengelabui petugas OP, pengecer menggunakan jasa anak-anak untuk turut antre mendapatkan gas bersubsidi tersebut.
Sementara pihak Pertamina, dalam hal ini PT Hizarbach yang melakukan OP mengatakan, OP dilakukan sesuai instruksi Pertamina. “Dalam pembelian, kita batasi dua tabung per orang. Lebih dari dua tabung, tidak kita terima. Karena ini harga OP, maka pembelian dibatasi dan hanya diperuntukkan bagi konsumen rumah tangga bukan untuk usaha ataupun rumah makan,” ujar petugas dari PT Hizarbach.
Baca Juga:
MARTAPURA – Kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg mendorong pihak Pertamina melakukan operasi pasar (OP). OP yang digelar di
BERITA TERKAIT
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap