Pengecer Togel Dibekuk Polisi saat Tunggu Pembeli
jpnn.com - PEKALONGAN - Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Pekalongan Kota pada Minggu (27/3) malam membekuk MUndakir, seorang pengecer sekaligus pengepul judi togel. Pria 35 tahun itu dibekuk di daerah Sokorejo, Kecamatan Pekalongan Timur.
Kasatreskrim Polresta Pekalongan, AKP Supadi mengungkapkan, penangkapan atas Mundakir bermula dari laporan warga. “Bahwa di daerah Kelurahan Sokorejo Kecamatan Pekalongan Timur Kota Kota Pekalongan ada judi togel,” katanya.
Selanjutnya, polisi langsung bergerak membekuk warga Benteh, gang Lestari, Kelurahan Sokorejo, Pekalongan Timur itu. “Kami bersama dengan anggota reserse melakukan pengecekan. Ternyata benar bahwa pelaku judi togel tersebut sedang menunggu pembeli," katanya.
Dari pemeriksaan polisi, ternyata di telepon seluler tersangka berisi angka-angka taruhan judi togel. Selain itu, petugas juga mengamankan barang bukti berupa sejumlah uang tunai dan lembaran kertas berisi angka taruhan judi togel.
"Tak hanya handphone, kami juga mengamankan lembaran kertas berisi angka taruhan dan uang taruhan judi togel didalam saku pelaku sebesar Rp 104 ribu. Aksi judi ini dinilai sudah sangat meresahkan masyarakat, sehingga warga pun cukup aktif dalam memberikan informasi adanya praktik haram itu," ujarnya.
Kini, Mundakir meringkuk di tahanan Mapolres Pekalongan Kota untuk proses penyidikan lebih lanjut. Ia menyandang status tersangka dan dijerat dengan Pasal 303 KUHP tentang perjudian yang ancaman hukumannya hingga lima tahun penjara.(way/JPG/ara/JPNN)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri