Pengedar Kupon Palsu Asal Sulsel Dibekuk di Surabaya
jpnn.com - SURABAYA – Dapat hadiah, siapa yang menolak? Tapi, hati-hati. Sebab, berkeliaran penebar kupon berhadiah abal-abal. Dua pelaku diringkus polisi Rabu (3/12). Mereka terjaring secara tidak sengaja. Polisi menangkap dua pengedar kupon palsu itu saat menggelar Operasi Zebra Semeru di Taman Bungkul, Surabaya.
Dua pengedar kupon palsu tersebut sama-sama berasal dari Sulawesi Selatan. Mereka adalah Nasrullah, 23, warga Jalan Merdeka Sidenreng Rapang, dan Hendra, 26 asal Pinrang.
Saat diperiksa polisi, Nasrullah juga membawa identitas palsu berupa SIM C dengan nama Ilyas, warga Bekasi Barat. Selain itu, tentu saja mereka membawa barang bukti ribuan kupon berhadiah dari salah satu produsen mi instan. Kupon-kupon itu dilengkapi surat dengan keterangan dari Polda Metro Jaya dan Departemen Sosial.
"Setelah kami periksa, kami pastikan itu palsu. Salah satunya teridentifikasi dari nama Departemen Sosial," kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Raydian Kokrosono kemarin.
Departemen Sosial memang sudah tidak ada. Namanya sudah berganti menjadi Kementerian Sosial. Penangkapan Nasrullah dan Hendra bermula dari operasi polisi di Jalan Darmo, tepatnya di depan Taman Bungkul. Saat operasi, polisi meminta pengendara sepeda motor menepi.
Hanya dalam tempo 15 menit, puluhan motor berdiri berderet mengantre untuk diperiksa petugas. Di antara antrean itu, ada motor Yamaha Mio hijau nopol L 4695 NA. Motor tersebut dinaiki dua orang. Yakni, Hendra yang berada di depan dan Nasrullah yang duduk di belakang.
Hendra tampak mencangklong tas hitam. Selain itu, di jok depan terdapat tas ransel. Gerak-gerik mereka terlihat mencurigakan.
SURABAYA – Dapat hadiah, siapa yang menolak? Tapi, hati-hati. Sebab, berkeliaran penebar kupon berhadiah abal-abal. Dua pelaku diringkus polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat