Pengedar Narkoba Dibekuk Polisi, Sabu-sabunya Dipatuk Ayam
jpnn.com - Warga Kabupaten Lombok Barat di NTB berinisial DZD ini bisa dibilang rugi dua kali.
Pria berusia 32 tahun yang kini berurusan dengan polisi itu ibarat sudah jatuh tertimpa tangga.
DZD merupakan tersangka kasus narkotika jenis sabu-sabu. Satuan Reserse Narkoba Polres Lombok Barat menangkapnya pada Senin lalu (22/8).
Menurut DZD, dirinya memperoleh sabu-sabu dari S, warga Dusun Perampuan di Desa Karang Bongkot, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat.
"Sabu-sabu itu teman saya yang pesan. Saya beli cuma Rp 700 ribu," kata DZD saat dihadirkan dalam jumpa pers rilis kasus di Polres Lombok Barat, Rabu (24/8).
Dengan uang Rp 700 ribu, DZD memperoleh dua klip sabu-sabu dari S. Jadi, harga per klip barang haram itu Rp 350 ribu.
Selanjutnya, dia mengedarkan sabu-sabu itu dengan mengambil untung Rp 50 ribu per klip.
"Saya kasih teman saya satu klip seharga Rp 400 ribu," katanya.
Warga Lombok Barat ini membeli dua klip sabu-sabu seharga Rp 700 ribu, lalu menjualnya lagi dengan harga Rp 400 ribu per klip.
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- Survei Terbaru, Nurhidayah-Imam Kafali Unggul di Pilbup Lombok Barat
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- Sarbin Sehe Tegaskan Narkoba dan Judi Online adalah Musuh Kemanusiaan
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Irjen Iqbal: Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus