Pengedar Narkoba Jaringan Internasional di Jakut Ditangkap Polisi, Sahroni Memberi Apresiasi
"Pasokan-pasokan narkoba dari luar ini yang sebenarnya sangat mengkhawatirkan. Ini yang membuat kasus penyalahgunaan narkoba sulit ditekan," ujarnya.
Oleh karena itu, Sahroni meminta dalam setiap proses penangkapan pelaku narkoba, polisi diminta membongkar tuntas jaringannya.
"Agar, jangan hanya kurir atau tersangka di level bawahnya yang ditangkap, tetapi harus bisa sampai ke bandar besarnya. Jangan sampai para penjahat itu terus-terusan ‘dibiarkan’ merusak anak muda kita," ujar Sahroni.
Dia pun meminta Polri, khususnya Polres Jakut untuk merespons setiap laporan masyarakat terkait penyalahgunaan narkoba. Sebab, hal itu menggambarkan situasi aktual di lapangan.
"Laporan dari masyarakat soal narkoba juga harus direspons dengan cepat. Biar pergerakan polisi bisa selalu selangkah di depan para bandar dan pengedar," kata Ahmad Sahroni.(fat/jpnn.com)
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi keberhasilan Polres Metro Jakarta Utara menangkap pengedar narkoba jaringan internasional.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Selundupkan 20 Kilogram Ganja ke Keerom Papua, 2 WNI dan 3 Warga Papua Nugini Ditangkap
- DPR Buka Suara soal Pelarangan BBM Bersubsidi untuk Ojol, Oh Ternyata
- Polisi Disiram Air Keras di Cilincing, Pelaku Masih Diburu
- Banjir Rob Setinggi 40 Sentimeter Merendam Satu RT di Wilayah Jakarta Utara
- Baru Berusia 21 Tahun, DP Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup, Kasusnya Berat
- Dilaporkan ke MKD, Anggota DPR Penyebar Isu Cawe-Cawe Parcok Harus Buktikan Ucapannya