Pengedar Narkoba Papua Diamankan, Barang dari Jatim, Sabu-sabu 500 Juta Mau Dijual ke Penambang
jpnn.com, PAPUA - Polda Papua menangkap dua pengedar sabu-sabu asal Timika.
Narkoba tersebut didapatkan dari bandar sabu-sabu di Jawa Timur dan dijual ke para pekerja tambang.
Direktur Narkoba Polda Papua Kombes Alfian mengatakan pelaku berinisial MF dan MI. Polisi menyita 248 gram jenis sabu-sabu senilai Rp 500 juta.
"Awalnya dari hasil penyidikan sehingga kedua pelaku tertangkap di dua lokasi berbeda di Timika," terangnya, Rabu (23/3) sore.
Dari hasil pemeriksaan, para pelaku mendapatkan barang haram itu dari Jawa Timur. Sabu-sabu itu mendarat di Papua melalui jasa pengiriman.
"Dibeli dari Jawa Timur dan diedarkan di kawasan Timika sejak 2021 lalu," jelasnya.
Menurut MF, kebanyakan para pembeli sabu-sabu dari karyawan tambang.
Saat awak media mengonfirmasi apakah sabu-sabu itu dipasarkan ke karyawan PT. Freeport, Alfian menolak memberikan jabawan.
dua pengendar sabu di Mimika ungkapan karyawan tambang sering memesan barang haram itu untuk menambah stamina saat bekerja.
- FBR Ditangkap saat Mengantar Sabu-Sabu
- Simpan 1,7 Kg Sabu-Sabu, FBR dan AD Ditangkap Polisi
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- Polisi Gagalkan 9 Kilo Sabu-Sabu Beredar di Kota Bandung
- Selundupkan Narkoba dalam Hijab ke Lapas Tulungagung, MM Ketahuan Petugas