Pengedar Narkoba Ternyata Hanya Bersandiwara
jpnn.com, MAKASSAR - Anggota Direktorat Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) Polda Sulawesi Selatan Brikpa Andi Rahmat Jaya memastikan hanya menembakkan peluru hampa ke Ashar, pengedar narkoba di Makassar.
Namun, dalam video yang viral, Ashar tampak menjerit kesakitan seperti pahanya benar-benar tertembak timah panas.
Jeritan itu diduga hanya akting pelaku untuk mengelabui petugas.
"Itu hanya peluru hampa,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani kepada JPNN, Sabtu (28/4).
Menurut dia, video yang viral itu hanyalah potongan saja. Sementara kalau dilihat dari video versi penuh, diketahui tak ada pelor yang keluar dari revolver aparat.
Dicky lantas memberikan potongan video yang dipotong, terlihat pelaku hanya pura-pura kesakitan.
Sementara tak ada darah setetes pun keluar dari kaki pelaku.
Diketahui, pelaku ketika melakukan transaksi di depan Kantor BTN Minasa Upa Blok K 2 No. 8 Makassar, Sulawesi Selatan pada Selasa (24/4) lalu.
Pengedar narkoba ternyata hanya bersandiwara pura - pura kesakitan saat ditembak polisi.
- Puluhan Pengedar Narkoba di Kabupaten Bandung Diringkus Menjelang Tahun Baru
- Anggota Sindikat Narkoba di Sukabumi Ini Masih Muda, Barang Bukti 1,67 Kg Sabu-Sabu
- Wanita Pengedar Narkoba di Palangka Raya Ini Terancam Hukuman Berat
- Baru Berusia 21 Tahun, DP Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup, Kasusnya Berat
- 2 Dua Pengedar Narkoba di Sumsel Diringkus Polisi, Sebegini Barang Buktinya
- Tangkap 28 Pelaku Tindak Pidana Narkotika, Polres Inhu Berkomitmen Selamatkan Generasi Muda