Pengedar Narkoba Tewas Saat Penggerebekan
Sabtu, 23 Juli 2011 – 13:14 WIB
Nurmaini menuding petugas tersebut main hakim sendiri. “Kalau memang bersalah, kenapa tidak diadili dan diberikan hukuman yang sesuai. Kami lebih menerimanya di penjara, dari pada mati seperti ini,” pungkas wanita berambut pendek tersebut.
Wanita itu menceritakan, Arlen yang masih melajang itu tidak mempunyai pekerjaan tetap. “Tapi Arlen punya banyak rumah sewa jadi tidak kekurangan uang,” ungkap Nurmaini. Pihak keluarga mengenal Arlen sebagai anak cerdas yang baik. “Dia itu alumni dari Fakultas Ekonomi USU. Saya tidak menyangka dia meninggal secepat ini,” ungkapnya lagi.
Kasat Narkoba Polresta Medan, Kompol Juli Agung P SH SIK MHum yang ditemui di depan kamar mayat menegaskan, penggerebekkan yang dilakukan anggota Sat Narkoba Polresta Medan di rumah Arlen Manalu tergolong berhasil.
“Anggota sudah mengintai Arlen selama 3 minggu dan baru tadi bisa dilakukan penggerebekan, itu pun anggota mengendap cukup lama,” tukasnya.
MEDAN- Arlen Nelson Manalu (41) alias Edo Manalu alias Tulang, pria yang diidentifikasi polisi sebagai bandar sabu-sabu, meninggal dunia setelah
BERITA TERKAIT
- Pasutri Lansia Meninggal Tak Wajar di Kudus, Diduga Korban Pembunuhan
- Kajari Kediri Melepas Tembakan saat Mobilnya Diadang Pemotor, Ini yang Terjadi
- Anggota Polda Jabar jadi Pelaku Penganiayaan Wanita di Cirebon, Propam Bergerak
- Saling Bunuh Remaja Pelaku Tawuran Pakai Senjata Tajam di Koja
- FBR Ditangkap saat Mengantar Sabu-Sabu
- Simpan 1,7 Kg Sabu-Sabu, FBR dan AD Ditangkap Polisi