Pengedar Narkoba Tewas Saat Penggerebekan
Sabtu, 23 Juli 2011 – 13:14 WIB

Pengedar Narkoba Tewas Saat Penggerebekan
Namun disayangkan, Arlen meninggal dunia saat terjadi saling dorong dengan petugas di depan pintu masuk rumah. Saat Arlen keluar sambil mendorong sepeda motor Yamaha Vixion, anggota langsung bertindak, takut Arlen kabur. “Aksi saling dorong terjadi dan tiba-tiba Arlen lemas dan sudah tidak bernyawa,” ujar Kompol Juli Agung.
Selanjutnya, anggota Sat Narkoba Polresta Medan didampingi kepala lingkungan dan pihak keluarga melakukan pemeriksaan lebih lanjut di rumah Arlen.
Dari tempat kejadian petugas Sat Narkoba Polresta Medan mengamankan sejumlah barang bukti. Dari saku kanan celana Arlen, petugas menemukan dompet berisi uang Rp500.000 ribu dengan pecahan 3 lembar uang Rp100.000, 2 lembar pecahan Rp50.000 dan 5 lembar pecahan Rp20.000 serta satu dompet kuning berisi 3 paket hemat sabu Rp100.000 dan 2 paket sabu Rp100.00. Ditemukan pula 1 bungkus sabu, 1 jie sabu Rp100.000, palstik sabu, 3 pipet sendok, rokok dan mancis.
Disinggung dugaan penganiayaan dan suara tembakan saat penangkapan Arlen, Juli Agung membantah dengan tegas. “Kita tidak melakukan penganiayaan, pemukulan, dan penembakan terhadap korban. Dan pihaknya saat melakukan penangkapan tidak membawa senjata,” ujarnya.
Kompol Juli Agung menegaskan, polisi tidak berharap korban meninggal Karena butuh informasi lebih lanjut dari Arlen. “Kita butuh data-data darinya untuk ditelusuri,” ucapnya.
MEDAN- Arlen Nelson Manalu (41) alias Edo Manalu alias Tulang, pria yang diidentifikasi polisi sebagai bandar sabu-sabu, meninggal dunia setelah
BERITA TERKAIT
- 3 Tersangka Kasus Pemerasan-Perundungan Dokter Aulia Risma Akan Disidang
- Ini Modus Baru Pengedar Narkoba di Bandung, Lihat
- Kasus Bocah Tewas Terbakar di Tangerang, Pacar Ibunya Menghilang
- 3 Anggota Ormas Sok Jagoan Jadi Tersangka Kasus Pemerasan
- Pilu Bocah di Tangerang Tewas Terbakar, Pelakunya Pacar Ibu Korban
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar