Pengedar Upal Ditangkap Polisi Menyamar

jpnn.com - JAKARTA - Jajaran Bareskrim Polri kembali menangkap pengedar sekaligus pembuat uang palsu. Kali ini tangkapan Bareskrim adalah pria berinisial AP, warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
AP ditangkap Subdit Uang Palsu Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri di areal parkir Tamini Square, Jakarta Timur, Selasa (20/9) pukul 18.30 WIB. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto mengatakan, penangkapan atas AP bermula dari beredarnya uang palsu di Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Polisi lantas melakukan penyamaran. Petugas melakukan undercover buy untuk memesan uang palsu.
"Disepakati pembelian uang palsu pecahan Rp 50 ribu dengan perbandingan satu banding lima, yakni satu uang asli ditukar lima uang palsu," ucap dia, Rabu (21/9).
Selanjutnya sesuai kesepakatan transaksi dilakukan di areal parkir Tamini Square. Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita empat ikat 100 lembar uang diduga palsu pecahan Rp 50 ribu.
Dari pengakuan pelaku, uang palsu itu diperoleh dengan cara membuat sendiri di rumahnya, di Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. "Pelaku mengaku membuat uang palsu di rumahnya, saat ini dilakukan pengembangan ke rumahnya di sebuah perumahan di Jalan Raya Jonggol, Cileungsi," tambahnya. (elf/JPG)
JAKARTA - Jajaran Bareskrim Polri kembali menangkap pengedar sekaligus pembuat uang palsu. Kali ini tangkapan Bareskrim adalah pria berinisial AP,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- Tanggapi RUU KUHAP, Gayus Lumbuun: Polisi Sebaiknya Tetap Jadi Penyidik