Pengelola Busway Belum Punya Solusi
Sterilisasi Justru Picu Kemacetan
Rabu, 12 Januari 2011 – 13:08 WIB
JAKARTA - Sterilisasi jalur busway yang digencarkan di koridor IX Pinangranti-Pluit, serta koridor X Cililitan-Tanjung Priok, sempat memicu kemacetan, kemarin (11/1). Penyebabnya, aparat kepolisian yang biasanya menjaga titik-titik rawan kemacetan, dialihkan untuk ikut bergabung melakukan sterilisasi. Kemacetan yang terjadi kemarin diakui para pengguna jalan memang berbeda dibanding hari biasanya. Kemacetan sangat terasa. Seperti diakui Helmi Yahya (30), warga Cipinang Kebembem, Jakarta Timur. Dari Cipinang hingga Atma Jaya di Sudirman, katanya, dibutuhkan waktu sekitar satu jam. Padahal, pada hari biasa maksimal 30 menit.
Seperti yang dilaporkan petugas TMC Polda Metro Jaya, kemacetan akibat minimnya petugas itu tampak di kawasan Casablanca, Karet, Sudirman. "Beberapa personel yang berjaga dialihkan untuk sterilisasi jalur busway di koridor IX dan koridor X. Jadi, petugas kepolisian jumlahnya sedikit untuk mengurangi kemacetan," ujar petugas TMC Polda Metro Jaya Briptu Ari, kemarin.
Baca Juga:
Minimnya petugas pada titik-titik rawan kemacetan itu, berdampak kemacetan semakin panjang di ruas jalan yang lain. Seperti sepanjang Rasuna Said, Mampang Prapatan serta Gatot Subroto. Namun, diakui petugas TMC, kemacetan yang terjadi kemarin bukan hanya dipicu akibat minimnya petugas. Tapi juga faktor lain seperti banyaknya persimpangan dan bottle neck, di samping juga akibat adanya pembangunan jalan layang di Jalan Satrio.
Baca Juga:
JAKARTA - Sterilisasi jalur busway yang digencarkan di koridor IX Pinangranti-Pluit, serta koridor X Cililitan-Tanjung Priok, sempat memicu kemacetan,
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS