Pengelola GBK Copot Logo Komite Olimpiade Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) melayangkan protes ke Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK). Pasalnya, logo KOI di pintu masuk FX Plaza dicabut.
Surat KOI ditandatangani Wakil Ketua Muddai Madang tertanggal 29 November dan ditembuskan ke Menko PMK, Kemenpora, dan seluruh pengurus induk cabang olahraga.
"Seharusnya PPK GBK berkoordinasi terlebih dulu dengan Komite Eksekutif KOI agar tidak terjadi pelanggaran etika," ujar Muddai, Rabu (6/12).
Menurut Muddai, keberadaan kantor KOI di Gedung FX, mulai lantai dasar, lobby, dan lantai 16 hingga 19, merupakan kompensasi dari pembongkaran bangunan eks KOI dan KONI yang telah diberikan hak pakai oleh pemerintah.
"Manajemen PPK GBK harus mempelajari alur sejarah dari awal gedung itu berdiri hingga sekarang. Oleh karena itu, kami mohon PPK GBK segera mengembalikan identitas KOI," kata Muddai.
Menurut Muddai, KOI adalah institusi yang mengemban tanggung jawab dari pemerintah dalam penyelenggaraan multievent olahraga internasional.
Oleh karena, itu keberadaan KOI di gedung FX harus dihargai dan dilindungi.
Sementara itu, Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha PPK GBK Gatot Tetuko menolak tudingan bahwa pihaknya telah melakukan tindakan semena-mena dengan mencopot logo KOI
KOI melayangkan protes ke Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK). Pasalnya, logo KOI di pintu masuk FX Plaza dicabut.
- Kontingen Indonesia Tampilkan Busana Adat di Pembukaan SEA Games 2023
- NOC Indonesia Serukan Tagar #StandforIndonesianSport
- NOC Indonesia Siap jadi Penyambung Aspirasi Federasi ke Kemenpora
- NOC Indonesia Tunjuk 3 Nama Jadi Chef de Mission, Satu Nama Tidak Asing Lagi
- Oktohari Janji Berjuang Bawa Olahraga Indonesia Maju di Kancah Internasional
- PON Baru Mulai, KOI Sudah Bicara soal Event Olahraga Level Dunia di Papua