Pengelola Kartu Angkutan Umum di Melbourne Rugi Rp 42 Miliar
Untuk jenis kartu Myki bulanan di Zona 1 dan Zona 2 misalnya, pemegang kartu harus mengisi sebesar 138 dolar (sekitar Rp 1,4 juta), dan bebas dipakai untuk semua moda angkutan umum, baik kereta api, tram maupun bus, selama sebulan.
"Pembobolan ini menggunakan kartu kredit curian dari negara lain, dan kejadiannya di akhir 2013 hingga awal 2014 lalu," jelas Wild lagi.
Ia menjelaskan setelah mendeteksi terjadinya pembobolan pihaknya langsung bekerja sama dengan lembaga keuangan yang mengeluarkan kartu kredit yang disalahgunakan tersebut.
Wild menambahkan pihak harus mengganti segala kerugian pemilik kartu kredit yang kartunya dicuri oleh sindikat penjahat tersebut.
Kartu Myki yang dibeli oleh sindikat kejahatan ini, diperjualbelikan dengan harga lebih murah di pasar gelap termasuk di berbagai website jual-beli.
Sindikat penipu memperjualbelikan kartu angkutan umum di negara bagian Victoria, Australia, di bawah harga, setelah mereka membeli kartu bernama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo