Pengelola Mestinya Cari Solusi Kemacetan di Tol
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan meyakini kemacetan yang selama ini terjadi di jalan tol, dapat diatasi.
Asalkan semua pihak tidak berpikir sektoral. Namun bersama-sama mencari solusi.
"Saya kira kemacetan di jalan tol pasti bisa diatasi. Selama ini kan berpikirmya sektoral, internal (pengelola jalan tol,red) terkesan tidak ada koordinasi sama pemerintah," ujar Tigor kepada JPNN, Sabtu (9/12).
Tigor menilai, kemacetan di jalan tol bisa diurai jika pengelola dan pemerintah membangun program bersama.
Misalnya, memberlakukan sistem buka tutup, atau strategi lain yang dinilai cukup mumpuni.
"(Solusi buka-tutup, red) bisa. Kalau sudah penuh ditutup. Jadi perlu menggagas berbagai cara biar jalan tol lancar. Pasti bisa, selama ini kan penyebabnya terlihat. Misalnya penggunaan e-toll yang kadang-kadang macet, sistem pembayaran yang antre lama, tak sesuai dengan volume kendaraan yang mengantre, " ucapnya.
Tigor kemudian mengingatkan, bahwa tanggung jawab untuk memastikan kelancaran jalan tol ada di tangan pengelola.
Mereka tidak bisa lepas tangan begitu saja, membiarkan pengguna terjebak kemacetan hingga berjam-jam.
Kemacetan di jalan tol bisa diurai jika pengelola dan pemerintah membangun program bersama. Misalnya, memberlakukan sistem buka tutup.
- Resmi! Tarif Tol TERPEKA Naik Jadi Sebegini
- Siap-Siap! Tarif Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung Bakal Naik
- Siap-siap, Tarif Tol TERPEKA Bakal Naik
- Pengumuman: Tarif Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 1 Naik Nih
- Tarif Baru Tol Surabaya-Mojokerto Berlaku Mulai 9 Juli, Ini Perinciannya
- Tarif Tol Naik, Irwan Fecho: Ekonomi Pemerintahan Jokowi Sedang Tidak Meroket