Pengelola Pemakaman Al Azhar Dukung Seruan MUI
jpnn.com, KARAWANG - Pengelola Taman Pemakaman Muslim Al Azhar Memorial Garden mendukung seruan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk meniadakan ziarah kubur yang biasa dilakukan selama bulan Ramadan dan pada saat Lebaran/Idul Fitri.
“Kami ingin mematuhi imbauan MUI karena meniadakan ziarah kubur di tengah pandemi Corona itu merupakan upaya terbaik untuk menghindari penularan Covid-19,” kata Dirut Al Azhar Memorial Garden Nugroho Adiwiwoho.
Menurut Nugroho, imbauan dari MUI itu hendaknya menjadi pedoman dalam tradisi ziarah kubur yang selama wabah ini tidak dilaksanakan dahulu.
Hal itu untuk menghindari kerumunan dan melaksanakan kebijakan menjaga jarak sesuai aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan dimulai pada 6 Mei 2020 di Karawang.
Imbauan MUI tersebut kata Nugroho sudah berdampak pada pengurangan jumlah peziarah yang datang ke Taman Pemakaman Muslim Al Azhar Memorial Garden.
"Sehari sebelum Ramadan biasanya para peziarah ramai berkunjung, tetapi kali ini jumlahnya jauh menurun bisa dihitung dengan jari, begitupun dengan jumlah peziarah setiap harinya sudah menurun jauh dibanding dengan hari-hari biasanya," jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi mengimbau agenda ziarah kubur sebaiknya ditiadakan pada masa pandemik corona dan diganti dengan berdoa dari rumahnya masing-masing.
“InsyaAllah nilai pahalanya tidak berkurang sedikit pun,” kata Zainut yang juga merupakan Wakil Menteri Agama itu.
Imbauan MUI tersebut sudah berdampak pada pengurangan jumlah peziarah yang datang ke Taman Pemakaman Muslim Al Azhar Memorial Garden.
- Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Pejabat, MUI: Bukti Dukung Produk Dalam Negeri
- Mediasi Gagal karena Jaksa Meminta Guru Honorer Supriyani Segera Masuk Ruangan
- MUI Konsel Imbau Warga yang Mengawal Guru Honorer Supriyani Tetap Tenang
- Pidato Perdana Presiden Prabowo Bangkitkan Optimisme Rakyat, MUI Sorot Isu Ini
- Cinepolis Jadi Bioskop Pertama dengan Menu Makanan Bersertifikasi Halal di Indonesia
- Optimistis Judi Online Bisa Diberantas, Ketum MUI: Polisi Sekarang Pintar & Bertakwa