Pengelola Pusat Perbelanjaan Menjerit Resesi Ekonomi, Minta Pemerintah Jamin 50 Persen Penghasilan Karyawan Ritel
Senin, 28 September 2020 – 21:49 WIB

Suasana pusat perbelanjaan yang sepi pengunjung di Sun Plaza, Medan, Selasa (31/3). Foto: ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus
"Jadi bantuan dari pemerintah itu harus berbentuk langsung, yang harus efektif langsung kepada pusat perbelanjaan ataupun peritel karena sudah tidak ada waktu lagi," kata Alphonzus.
Sebelumnya, Alphonzus juga menegaskan bahwa jika pemerintah tidak cepat mengambil keputusan untuk memberikan bantuan kepada pusat perbelanjaan, maka akan berdampak besar bagi 400 ribu karyawan pusat perbelanjaan dan restoran di Jakarta.
"Sementara ini yang masih dirumahkan, jumlahnya tidak kurang dari 50 persen, tapi dikhawatirkan (PHK, red) tidak dapat dihindari karena kemungkinan PSBB kali ini cukup lama," pungkasnya. (mcr2/jpnn)
Sektor pusat perbelanjaan saat ini menjadi benteng terakhir untuk mengatasi resesi ekonomi
Redaktur & Reporter : Rizki Sandi Saputra
BERITA TERKAIT
- Waspada! Prediksi Kebijakan Donald Trump Bisa Picu Resesi di Indonesia
- Setahun Beroperasi, AEON Mall Deltamas Catat Pertumbuhan Signifikan
- Ekonom Sebut Danantara hingga RUU TNI Jadi Penyebab IHSG Anjlok
- CRSC Dukung Industri Ritel & Pusat Perbelanjaan Adaptif dan Kompetitif
- Ini Wajah Baru Plaza Semanggi Selama Masa Renovasi
- AEON Resmi Buka Gerai Baru di Pakuwon Mall