Pengelola Rusun Minta Keluarga Pembuang Bayi Segera Angkat Kaki

"Kalau dia besar nanti, kalau masih tinggal di Jatinegara Barat, dia ketemu orang, ketemu teman sebaya, apa enggak kasarnya nanti di-bully? Kamu kan anak yang mau dibunuh, nah itu kan artinya secara tumbuh kembang buat jiwanya enggak bagus," ujar Dwiyanti.
Tak hanya itu, penghuni rusun lain juga telah melayangkan surat kepada dirinya untuk meminta AM pindah dari rusun.
"Saya juga banyak warga yang WhatsApp terkait masalah ini," tutur Dwiyanti.
Warga sempat dikejutkan dengan penemuan bayi perempuan di tepi Kali Ciliwung, Jalan Inspeksi Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Rabu (1/6) dini hari
Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang pencari ikan yang mendengar suara tangisan.
Saat ditemukan, bayi tersebut terbungkus kantong plastik dan dalam kondisi yang penuh luka di sekujur tubuh. (antara/jpnn)
Pihak pengelola Rusun Jatinegara Barat meminta keluarga MS (19), pelaku pembuangan bayi di tepi Kali Ciliwung segera pindah.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- 36 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir, Paling Banyak di Jaktim
- Ada Laporan Alat Peringatan Dini Banjir di Jakarta Rusak
- Pramono Melayat ke Rumah Balita yang Meninggal karena Terseret Arus Kali Ciliwung
- Balita yang Terseret Arus Kali Ciliwung Sudah Ditemukan, Kondisinya Tak Bernyawa
- Banjir Jakarta Meluas jadi 114 RT, Berikut Daftarnya
- Masih Kebanjiran, Warga Jaktim Pertanyakan Fungsi Sodetan Ciliwung