Pengelola Sriwijaya FC: Musim Ini Merugi
jpnn.com, PALEMBANG - Pameo sudah jatuh tertimpa tangga pun cocok untuk gambarkan kondisi Sriwijaya FC musim ini.
Sebab, prestasi jeblok yang dicetak Yu Hyung Koo dkk berimbas pada pemasukan klub.
Daya beli tiket penonton alami penurunan drastis selama semusim pelaksanaan kompetisi.
"Tahun ini merugi. Pembelian tiket pertandingan alami penurunan 30 sampai 40 persen. Ini otomatis pendapatan pun turun dari musim-musim sebelumnya," jelas Faisal Mursyid, Sekum PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) selaku pengelola Sriwijaya FC.
Faisal menjelaskan, ada banyak faktor yang mempengaruhi penurunan daya beli tiket pertandingan musim ini. Dua di antaranya yaitu menurunnya prestasi tim semusim ini dan perpindahan home based Sriwijaya FC ke stadion yang kapasitasnya lebih kecil.
Biasanya, Yu Hyun Koo dkk menjamu tamunya di Gelora Sriwijaya Jakabaring. Hal itu dilakukan setengah musim Liga 1 sebelum akhirnya pindah ke Stadion Bumi Sriwijaya di putaran kedua.
Gelora Sriwijaya memiliki kapasitas kursi sampai 35 ribu penonton. Sementara Stadion Bumi Sriwijaya hanya mampu menampung enam ribu penonton.
"Performa tim sangat berpengaruh pada daya beli tiket selain perpindahan stadion dari kapasitasnya yang besar ke kapasitas yang lebih kecil. Sudah kecil, gak pernah penuh. Mungkin hanya 3/4 atau setengahnya saja yang terisi," ungkap Faisal.
Pameo sudah jatuh tertimpa tangga pun cocok untuk gambarkan kondisi Sriwijaya FC musim ini.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen