Pengelola Stadion Wayan Dipta Belum Terima Surat Penunjukan Venue Piala Dunia U-20 2021

jpnn.com, BALI - Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, telah ditunjuk menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2021. Untuk itu, pengelola kandang klub Bali United tersebut telah menyiapkan diri untuk memperbaiki kekurangan dari stadion tersebut.

Sejatinya, pengelola telah melakukan renovasi kecil karena menjadi venue Piala AFC 2020. Selain itu, Stadion I Wayan Dipta juga sudah dipantau AFC karena menjadi tempat Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia saat Indonesia melawan Vietnam pada 2019 lalu.

Dengan renovasi yang sudah dilakukan sesuai arahan AFC itulah, Stadion Wayan Dipta tinggal memenuhi renovasi tambahan yang disyaratkan FIFA. Sebab, ada standar tersendiri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

"Untuk renovasi-nya, kami sesuaikan syarat yang diminta FIFA. Lapangan, harus dirombak total, termasuk rumput dan drainase. Tambahan single seat di stadion dan peremajaan ruangan pendukung di official area," kata perwakilan pengelola Stadion Wayan Dipta, Richie Kurniawa, saat dihubungi, Selasa (14/7).

Namun demikian, kapan proses renovasi akan dilakukan, pengelola bergantung kepada kesiapan Kementerian PUPR atau Pemerintah Kabutapen Gianyar. Sebab, Bali United hanya sebatas menjadi pengelola stadion yang kepemilikannya berada di tangan Pemkab Gianyar.

"Kalau pengelolaan semuanya dilakukan oleh Bali United, cuma nanti ranah renovasinya tetap ke pemilik. Karena anggarannya juga dari pemerintah, kan uang negara (APBN, red). Kalau pemiliknya itu ya Pemkab Gianyar," paparnya.

Sejauh ini, Richi mengakui pihaknya sebagai pengelola Stadion Kapten I Wayan Dipta belum menerima surat resmi penunjukkan venue Piala Dunia U-20 2021.

BACA JUGA: Seorang Pemuda Warga SAD Tewas Dililit Ular Piton, Kondisinya Mengenaskan