Pengelolaan Limbah Baterai Motor Listrik Perlu Dukungan Semua Pihak
CEO Volta Indonesia Okie Octavia Kurniawan menyoroti peran industri dalam memastikan siklus hidup baterai yang ramah lingkungan.
Volta Indonesia memiliki sistem manajemen limbah baterai yang ketat.
Ketika kualitas baterai mulai menurun dan tidak lagi efisien, Volta bekerja sama dengan perusahaan yang berlisensi untuk melakukan proses daur ulang.
"Hal ini menjadi syarat penting bagi kami dalam mendukung keberlanjutan adopsi motor listrik di Indonesia,” jelas Okie.
Okie juga menyampaikan edukasi kepada konsumen mengenai pentingnya pengelolaan limbah baterai menjadi bagian dari strategi Volta.
“Kami tidak hanya fokus pada teknologi dan desain motor listrik, tetapi juga memberikan edukasi kepada konsumen tentang bagaimana mereka bisa berkontribusi dalam menjaga lingkungan, terutama melalui pemahaman mengenai siklus hidup baterai,” ujarnya.
National Project Manager ENTREV Boyke Lakaseru menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mempercepat adopsi motor listrik.
ENTREV berperan aktif dalam menghubungkan sektor akademik, industri dan pemerintah untuk menciptakan ekosistem motor listrik yang lebih kuat.
BRIN saat ini tengah melakukan riset terkait daur ulang limbah baterai motor listrik
- Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, ENTREV Hadir di Electricity Connect 2024
- United E-Motor C2000 Tembus 130 Km, Harga Spesial Diskon Rp 7 Juta
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Kemitraan BYD dan PLN Dorong Penguatan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran