Pengelolaan Limbah Medis Covid-19 Perlu Perhatian Lebih
Jumat, 22 Januari 2021 – 21:53 WIB
Pertama, perlu treatment khusus untuk kategori LB3, sosialisasi masif ke masyarakat, anggaran pengelolaan yang lebih besar dibandingkan sampah umum, dan 61% wilayah Indonesia belum terlayani angkutan sampah.
Di sisi lain, juga ada peluang mendaur ulang APD masker sekali pakai. "Keuntungannya, mengurangi pembakaran sampah, menggerakkan kewirausahaan sampah, menyerap lapangan kerja baru," katanya.
Saut mengatakan, ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi sampah masker sekali pakai. Pertama, melibatkan tanggungjawab semua pemangku kepentingan, termasuk produsen pembuat APD. Kedua, memberikan insentif bagi perusahaan yang berupaya mendaur ulang APD.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Protokol kesehatan yang dibuat untuk meminimalisasi penyebaran, menciptakan gaya hidup 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak) nyatanya menimbulkan dampak baru dalam lingkungan.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Polda Kalsel Bongkar Praktik Pembuangan Limbah Medis Ilegal di Kabupaten Banjar
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19