Pengelolaan Penjara di NSW akan Diserahkan ke Swasta
Minggu, 20 Maret 2016 – 23:34 WIB
Pengelolaan Penjara di NSW akan Diserahkan ke Swasta
Pemerintah New South Wales membuka peluang bagi operator swasta untuk mengajukan penawaran untuk menjadi pengelola penjara dengan tingkat keamanan-menengah di pinggiran Barat Laut Sydney.
Untuk mengatasi lonjakan jumlah tahanan, Pemerintah NSW mengatakan pihaknya akan membuka tender kepada pihak swasta untuk mengelola Penjara keamanan-menengah John Morony di dekat Windsor. "Penjara di NSW haus reformasi, Anda bisa mengetahui hal ini dari pemberitaan di Koran atau percakapan di radio,’ kata Menteri Pemasyarakatan, David Elliott kepada wartawan, Minggu. Elliot mengatakan tambahan 1.100 tempat tidur akan dapat segera tersedia dalam sistem publik tetapi perlu ada perbaikan kinerja di seluruh sistem. Dia juga mengatakan penjara-penjara telah gagal menekan angka pelanggaran didalam penjara karenanya Pemerintah NSW akan menerapkan tender yang kompetitif. "ini semata merupakan upaya memastikan para pembayar pajak di NSW mendapat kesempatan terbaik yang ada terkait dengan pengelolaan penjara,” Komisi Layanan Pemasyarakatan, Peter Severin mengatakan sektor swasta akan diberi kesempatan mengajukan penawaran kontrak untuk pengelolaan John Morony. "Ini merupakan kesempatan untuk perubahan positif di tingkat akar rumput, melibatkan semua manajemen dan staf,” katanya. Pemberi penawaran yang sukses akan diumumkan pada Bulan Agustus mendatang. Pekerja dan serikat yang mewakili penjaga penjara langsung mengkritik usulan keterlibatan pihak swasta dalam di penjara-penjara negara, menyusul pembentukan penjara swasta di Junee dan Parklea. Laporan terbaru dari auditor general mendapat kalau sistem di penjara-penjara negara telah beroperasi pada tingkat okupansi 112 persen da mendapati kalau pemerintah perlu perencanaan yang lebih baik di masa depan. "Pemerintah sekarang membayar harga dari pemotongan anggaran untuk penjara-penjara di negara bagian kita,’ Pemimpin Partai Buruh NSW, Luke Foley said. Asosiasi Layanan Publik, serikat yang mewakili sipir penjara mengatakan privatisasi penjara merupakan kebijakan tambal sulam lainnya,” "Penjara yang dikelola swasta di Selandia Baru telah terbukti menjadi bencana, narapidana justru membuat klub didalam dan mengunggah video perkelahian mereka di media sosial, "kata McMahon dalam sebuah pernyataan. "Tidak ada akuntabilitas atau transparansi. "Kami telah mencoba untuk bekerja dengan Pemerintah Baird untuk memperbaiki krisis kepadatan di penjara kami, tapi ini adalah murni tentang menjual aset publik agar mendapat lebih banyak uang,” Namun Menteri Pemasyarakatan, David Elliot tetap membela gagasan pelibatan swasta dalam pengelolaan penjara. "Kita telah memiliki contoh pihak swasta yang mengelola penjara di Junee dan Parklea dan itu terbukti sangat efektif. Selandia Baru, Inggris, Queensland dan Victoria semua memiliki penjara swasta. "Serikat buruh seharusnya tidak terkejut bahwa kita sedang berbicara dengan sektor swasta karena ini adalah kebijakan yang turut disahkan oleh pemerintahan Partai Buruh yang lalu,” kata Elliot. "Sayangnya di NSW, penjara memang tengah menjadi industri yang tumbuh." Data dari Biro Pusat Statistik Australia menunjukan peningkatan jumlah tahanan di NSW antara tahun 2014 dan 2015. Jumlah tahanan dewasa meningkat sebesar 12 persen antara tahun 2014 dan 2015, yang terbesar dari setiap negara bagian dan teritori. Tingkat penjara dewasa adalah 200 tahanan per 100.000 orang pada tahun 2015, naik dari 182 pada tahun 2014, menurut data ABS tersebut. Tahanan Aborigin dan Torres Strait meliputi 24 persen dari populasi tahanan dewasa. Lebih dari setengah dari total tahanan atau sekitar 55 persen memiliki catatan pernah dipenjarakan jsebelumnya.
Pemerintah New South Wales membuka peluang bagi operator swasta untuk mengajukan penawaran untuk menjadi pengelola penjara dengan tingkat keamanan-menengah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News