Pengelolaan ZIS-DSKL Makin Mudah dengan Inovasi dari BAZNAS
jpnn.com, YOGYAKARTA - Pj Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, mendukung Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam melakukan inovasi guna mempermudah pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS-DSKL).
Dukungan ini disampaikan Sugeng dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se-DIY yang berlangsung di Suara Muhammadiyah (SM) Tower Hotel Yogyakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Sugeng berharap agar BAZNAS Kota Yogyakarta terus berinovasi, menjalin kemitraan, dan meningkatkan pelayanan dalam pengelolaan ZIS-DSKL untuk kepentingan umat.
"Zakat bukan hanya kewajiban keagamaan, tetapi juga berperan penting dalam mendorong ekonomi umat. Melalui program-program produktif, kita bisa memberdayakan masyarakat," ujarnya.
Sugeng menekankan pentingnya pengelolaan zakat yang amanah dan bertanggung jawab, sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.
Dia menegaskan bahwa komitmen untuk menghimpun, mengelola, dan mendistribusikan zakat harus dilakukan dengan penuh integritas.
Wakil Ketua BAZNAS Mokhamad Mahdum menambahkan, pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci untuk meningkatkan efektivitas program-program yang ada.
"Kami perlu meningkatkan alokasi pengembangan SDM, termasuk pelatihan dan pembinaan, agar BAZNAS semakin berkembang," jelasnya. Ia juga menekankan pentingnya pencatatan data pertumbuhan muzaki agar terlihat jelas dalam evaluasi kinerja BAZNAS.
PJ Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto mendukung BAZNAS berinovasi guna mempermudah pengelolaan ZIS-DSKL.
- Dukung Palestina, BAZNAS Enrekang Salurkan Bantuan Rp 620 Juta
- Ini Strategi BAZNAS Jabar Mengurai Kemiskinan Ekstrem
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina
- Pimpinan BAZNAS Ajak Umat Muslim Perkuat Dukungan kepada Palestina
- BAZNAS Tingkatkan Sinergi dengan Mitra untuk Penguatan Layanan Zakat
- BAZNAS Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program ZChicken